Kematian Sang Ulama

Satu persatu orang alim itu berpulang, mereka kembali kepada sang pemilik kehidupan abadi. Para alim itu menjadi cahaya diantara gulita, penyejuk diantara terik, ketenangan diantara gelisah. Satu persatu mereka menghadap keharibaan.

Bila benar janji Allah akan mencabut ilmu dari bumi ini dengan mewafatkan para ulama maka ilmu itu perlahan akan segera menghilang. Bila sumber ilmu itu tiada, maka kita akan diterangi oleh orang yang mengaku alim  namun sesungguhnya jahil. Mereka itu akan memutarbalikan fakta hukum demi kepentingan nafsunya. Mereka akan menyembunyikan kebenaran yang tak sedikitpun merasa takut, bahkan mereka kelak akan menyampaikan fatwa hukum yang menyesatkan.

Akan datang masa dimana diskusi agama akan berujung petengkaran, satu sama lain saling menjatuhkan dan mempermalukan, serta ilmu dijadikan sarana kebanggaan. Kelak hukum agama akan digunakan hanya yang sesuai dengan selera pribadi dan golongan.

Kepulangan sang ulama mengundang gelap dan kegelisahan. Ucapan duka dan belasungkawa rasanya tak cukup menyembunyikan kesedihan. Kita lalai memuliakan kehormatan mereka, lantaran sibuk dengan urusan dunia.  Mungkin ini menjadi tanda bahwa  dunia telah renta. ( Rajeg, 17 01 2021 #MY)

0 Comments