Jernihkan Hati Dibulan Suci Ramadhan

Diantara amal yang dicintai oleh Allah adalah menjaga lisan (HR Baihaqi). Jamaah di salahsatu masjid yang hendak mendirikan solat, didapati tak ada ustaz yang bersedia menjadi imam. Ditempat suci itu, para jamaah mencaci maki ustaz, agar berhenti menjadi ustaz karena diduga "takut" dengan corona. Teriakan dan kata-kata kasar sejatinya tak muncul di dalam masjid, tempat mulia untuk bersujud.

Jernihkan Hati Dibulan Suci Ramadhan

Dalam waktu dekat pemerintah akan memberikan Bantuan Sosial ( Bansos ) kepada masyarakat yang terdampak covid -19 sebesar 600 ribu rupiah perbulan sebagai konsekuensi diberlakukannya PSBB. Warga yang tidak terdata dan tidak terdaftar berujung pada ketidakpuasan, pada gilirannya mengamuk, meradang, berteriak sambil mengucapkan kata kasar dan sumpah serapah.

Akhir-akhir ini warga sangat gampang tersulut emosi,  bahkan cepat depresi. Dibutuhkan sikap tenang dan sabar tingkat tinggi,  semua merasakan sulit namun tidak perlu dibuat sulit.

Tak ada larangan untuk berbicara bahkan kritik pedas sekalipun selama  mengandung gizi dan materi bermakna, justru berbicara yang penuh isi dan multi manfaat akan berdampak positif bagi semua.
Lisanmu dan apa yang kau tulis dengan baik akan menjadi frekuensi dalam kosmos menjadi kekal dan abadi.

Semoga shaum ramadhan mampu melunakkan dan menjernihkan hati kita. 
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1441 H.
Rajeg, 22 04 2020 ------madyamin-----'

0 Comments